Loading...
Publik dibuat percaya karena Febriyanti juga memberi keterangan pada unggahannya. Ia menuliskan jika ia merasa bangga buah hatinya belajar puasa penuh, namun akhirnya malah meninggal.
“Anakku belajar puasa hari ini, dia sendiri yang minta diajari puasa tanpa paksaan. Dia puasa full sampai maghrib. Sore harinya badannya jadi lemes terus dia tertidur, waktu mau dibangunin Innalillahi dia udah pergi. Semoga surga jadi balasanmu di akhirat nak”, tulis akun Febriyanti Kadeu bersama unggahan fotonya.
Saat unggahanya viral, warganet ramai-ramai mengecamnya karena membiarkan buah hatinya sendiri melakukan puasa penuh dan sampai membuatnya meninggal dunia.
Setelah menjadi sangat viral, tiba-tiba sebuah akun mengunggah klarifikasi tentang kebenaran berita balita meninggal karena puasa tersebut.
Akun @kucingg_ mengunggah ungkapan Febriyanti yang mengatakan jika kabar tentang meninggalnya bocah saat melakukan puasa itu adalah hoax alias berita bohong.
Febriyanti mengungkapkan jika saat itu akun Facebooknya telah dibajak oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Ia juga mengatakan jika ternyata bocah berkepala plontos yang sedang tertidur itu bukanlah anaknya, melainkan keponakannya.
Keponakannya tersebut saat ini juga dalam keadaan baik-baik saja. Febriyanti juga menghimbau agar foto-foto yang mengabarkan jika keponakannya meninggal karena puasa segera dihapus agar tidak menimbulkan fitnah.
Loading...
loading...